Ruko 3 Lantai Harga 3 Miliar Include Pajak Pertambahan Nilai 11%
Ruko 3 Lantai Harga 3 Miliar Include Pajak Pertambahan Nilai 11% Ruko 3 Lantai – Kamu tahu, di usia saya […]
Beberapa tahun lalu, saya pernah hampir menyerah cari tempat usaha. Udah muter-muter Jakarta, dari barat ke timur, yang ketemu cuma dua: lokasi bagus tapi sempit, atau lokasi luas tapi… yah, jauh dari mana-mana. Akhirnya saya bilang ke istri, “Mungkin kita memang belum jodoh sama ruko.” Tapi ternyata saya cuma belum nemu yang pas—dan itu berubah total ketika saya ketemu Ruko Annora Fine Living di Buaran, Jakarta Timur.
Saya tulis cerita ini bukan cuma karena rukonya keren, tapi karena saya ngerasa rugi banget kalau nggak berbagi pengalaman ini sama kamu yang mungkin lagi galau cari tempat usaha. Nggak cuma strategis dan lega, tapi juga dikembangkan sama developer milik pemerintah—Perumda Pembangunan Sarana Jaya—dan dipasarkan resmi oleh Sarana Jaya Property. Kalau kamu pengusaha pemula, atau pebisnis kawakan yang butuh ekspansi, terusin baca. Ini cerita soal tempat usaha yang bukan cuma jadi “tempat”, tapi fondasi pertumbuhan bisnis.
Awalnya Nyari Ruko Biasa, Akhirnya Ketemu yang Luar Biasa
Saya mulai nyari ruko sekitar 3 tahun lalu. Waktu itu bisnis saya udah jalan 5 tahun—bergerak di bidang alat rumah tangga. Distribusi lancar, tapi toko utama saya sempit. Saya butuh ruang display, ruang meeting, dan satu lantai buat gudang ringan.
Saya sempet lihat ruko di Cengkareng, lalu pindah ke Tebet, terus ke Klender. Tapi ya itu, kebanyakan punya dua lantai aja, dan parkirnya sering sempit banget. Bahkan ada yang lebih cocok buat rumah tinggal dibanding tempat usaha. Lalu ada yang bagus banget… tapi harganya kayak mau beli villa di Bali.
Waktu itu, saya iseng buka Instagram Sarana Jaya Property—karena teman saya pernah beli unit apartemen dari mereka. Eh, malah nemu brosur Ruko Annora Fine Living. Lokasinya? Pulo Jahe, Buaran, dan juga di Jatinegara Baru. Hmm… Jakarta Timur, ya?
Jujur, awalnya saya agak skeptis. Tapi begitu saya cek Google Maps dan survey lokasi, saya mulai ngerasa: “Lho, ini serius bagus banget lokasinya?”
Lokasi Buaran Itu Diam-diam Menggoda
Jangan salah, Buaran itu berkembang pesat. Dulu mungkin cuma dikenal karena dekat Terminal atau Stasiun Klender. Tapi sekarang? Infrastruktur makin lengkap. Akses ke Tol Wiyoto Wiyono cuma beberapa menit. Mau ke stasiun KRL? Dekat. Mau ke halte TransJakarta? Ada. Bahkan dari lokasi Pulo Jahe dan Jatinegara Baru, kamu bisa ke pusat Jakarta tanpa harus ribet muter.
Saya ke sana sekitar jam 10 pagi, weekdays. Nggak macet. Saya lewat jalan inspeksi BKT, terus masuk ke area proyek Annora. Jalanannya udah diaspal bagus. Rukonya berdiri rapi, cat putih minimalis modern. Lalu saya lihat ada beberapa usaha yang udah jalan di sana—mulai dari coffee shop, mini market, sampai jasa ekspedisi.
Rasanya kayak: “Kenapa tempat sebagus ini belum rame dibicarain orang ya?”
Kenapa 3 Lantai Itu Game Changer
Oke, sekarang ngomongin soal bangunannya.
Spesifikasi Ruko Annora Fine Living:
Luas Tanah: 79 m²
Luas Bangunan: 170 m²
Jumlah Lantai: 3 lantai
Listrik: 3.500 VA
Harga: Mulai dari 3 miliaran
Sudah termasuk: PPN 11%, IMB, dan BPHTB
Nah, ini nih yang buat saya langsung jatuh cinta. Tiga lantai. Artinya? Satu lantai buat display toko, lantai dua buat kantor, lantai tiga bisa buat gudang ringan, studio foto, atau ruang meeting klien.
Saya pernah sewa ruko dua lantai sebelumnya. Dan jujur aja, itu selalu nanggung. Kalau tamu datang dan toko lagi ramai, meeting jadi nggak nyaman. Tapi tiga lantai? Solusi banget. Rasanya kayak punya kantor sendiri di atas toko.
Dan soal listrik? 3500 VA itu cukup banget buat keperluan AC, komputer, kulkas, dan bahkan mesin kasir. Gak perlu ribet upgrade lagi.
Skema Pembayarannya Ramah Kantong Pengusaha
Waktu saya ngobrol sama tim pemasaran Sarana Jaya Property, saya kaget (positif). Karena mereka punya 3 pilihan pembayaran:
Cash keras – Buat yang langsung bayar lunas, harga bisa lebih fleksibel.
Tunai bertahap – Cicilan selama 24 kali langsung ke developer. Nggak perlu bank.
KPR – Bisa kerja sama dengan beberapa bank besar.
Saya sendiri ambil opsi tunai bertahap. Karena waktu itu lagi jaga cash flow buat ekspansi. Dan enaknya, semua harga sudah termasuk PPN, IMB, dan BPHTB. Jadi nggak ada kejutan biaya tambahan di belakang. Itu penting banget. Karena saya pernah beli properti yang ujung-ujungnya kena biaya tak terduga yang lumayan bikin sakit kepala.
Dari Ruko Jadi Rumah Bisnis
Sekitar 8 bulan setelah unit ruko saya jadi, kami pindah. Saya ingat hari pertama banget. Kami pasang banner besar di lantai satu, sementara lantai dua kami isi dengan meja meeting dan komputer untuk tim admin. Di lantai tiga, kami simpan stok barang dan satu ruang kecil buat studio konten.
Minggu pertama? Sepi. Minggu kedua? Lumayan. Minggu ketiga? Mulai ramai. Ternyata lokasinya memang menguntungkan. Banyak pejalan kaki lewat, banyak kendaraan melintas, dan tetangga-tetangga ruko juga ikut promosi bareng. Salah satu coffee shop di deretan saya bahkan ngasih diskon buat siapa pun yang belanja di toko saya. Saling support.
Saya jadi sadar satu hal: bangunan itu penting, tapi komunitas sekitar juga berpengaruh besar.
Dan untungnya, Ruko Annora Fine Living punya dua-duanya.
Kalau Saya Boleh Ngulang, Saya Akan Beli Dua
Saya tahu ini klise, tapi saya serius. Kalau waktu bisa diputar, saya bakal ambil dua unit. Karena beberapa bulan kemudian, harga naik—nggak drastis, tapi cukup bikin saya mikir, “Yah, kenapa nggak dari kemarin aja ambil dua.”
Ruko ini cocok buat banyak jenis usaha:
Toko retail (fashion, elektronik, bahan bangunan)
Kantor jasa (konsultan, arsitek, digital marketing)
F&B (café, bakery, katering)
Klinik atau salon
Startup yang butuh ruang kerja dinamis
Oh ya, saya sempat tanya, ruko ini juga bisa disewakan. Rate sewanya di sekitaran Buaran bisa tembus Rp80 juta – Rp120 juta per tahun, tergantung layout dan lokasi blok. Jadi kalau kamu beli bukan untuk usaha sendiri, bisa juga dijadikan properti investasi.
Tips Buat Kamu yang Lagi Cari Ruko
Berdasarkan pengalaman saya, ini beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan sebelum beli ruko:
1. Cek Legalitas Developer
Annora Fine Living dikembangkan oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya. Ini BUMD, alias perusahaan milik pemerintah daerah DKI Jakarta. Reputasinya jelas. Jangan pernah beli dari pengembang yang asal-asalan.
2. Pastikan Harga Sudah Termasuk Biaya-Biaya
Ruko Annora udah all-in. Jadi gak perlu pusing hitung PPN 11%, IMB, atau BPHTB. Semua udah masuk harga jual. Ini penting buat pengusaha baru biar gak kejebak.
3. Lihat Akses dan Parkiran
Jangan cuma lihat bangunannya doang. Lihat juga akses mobil, motor, dan area parkir. Di Annora, parkir depan ruko cukup lega, dan jalan lingkungan udah bagus.
4. Pilih Pembayaran Sesuai Cash Flow
Jangan maksain ambil cash keras kalau dananya belum siap. Tunai bertahap 24x itu enak banget buat pengusaha skala menengah.
5. Tanya Potensi Komersial ke Tetangga Ruko
Waktu saya survei, saya ngobrol sama salah satu pemilik ruko di blok sebelah. Dia bilang omzetnya naik 30% sejak pindah ke sini. Itu testimoni langsung yang lebih kuat dari iklan mana pun.
Mau Cek Langsung? Ini Kontaknya
Kalau kamu tertarik atau mau tanya lebih lanjut, bisa langsung hubungi tim resmi pemasaran dari Sarana Jaya Property:
Kalau saya sih, saranin kamu buat langsung survei ke lokasi. Karena saat kamu berdiri di depan rukonya, lihat tiga lantai tinggi menjulang, jalan aspal yang mulus, dan suasana lingkungan yang hidup… kamu bakal ngerti kenapa saya bisa bilang, “Ini bukan sekadar ruko. Ini markas masa depan bisnis saya.”
Kadang, yang Kita Cari Ada di Timur
Dulu saya kira pusat bisnis cuma ada di Jakarta Pusat atau Jakarta Selatan. Tapi ternyata, Jakarta Timur—khususnya Buaran, Pulo Jahe, dan Jatinegara Baru—punya potensi luar biasa. Dengan harga yang masih masuk akal, fasilitas lengkap, dan pengembang terpercaya, Ruko Annora Fine Living bisa jadi awal baru buat bisnis kamu.
Jangan sampai ruko bagus kayak gini cuma lewat di feed Instagram kamu. Kadang, peluang besar datang dalam bentuk tiga lantai dan papan nama kecil di depan pintu kaca.
Yuk, ambil keputusan sebelum nyesel.
Ruko 3 Lantai Harga 3 Miliar Include Pajak Pertambahan Nilai 11% Ruko 3 Lantai – Kamu tahu, di usia saya […]