Ruko diJual Jakarta Timur 3 Lantai Mulai 2 Miliaran Promo Hadiah Undian Langsung Motor Honda ADV
Ruko diJual Jakarta Timur 3 Lantai Mulai 2 Miliaran Promo Hadiah Undian Langsung Motor Honda ADV Ruko diJual Jakarta Timur […]
Kalau kamu pernah berkeliling Jakarta Timur mencari ruko untuk investasi atau tempat usaha, kamu pasti tahu rasanya: pusing. Yang satu kebanyakan renovasi, yang lain zonasinya enggak jelas, belum lagi harga yang bikin dompet jantungan.
Saya udah keliling dari Cipayung sampai Jatinegara. Ada satu momen yang benar-benar bikin saya hampir menyerah waktu itu—ruko yang saya incar ternyata di bawah tanah 40 cm dari jalan raya, dan itu rawan banjir. Udah survei tiga kali, buang waktu, buang bensin, eh… ternyata zonasi lingkungan setempat belum lengkap.
Sampai akhirnya, saya ketemu satu proyek yang bikin saya berhenti scrolling marketplace properti: Ruko Annora Fine Living di Pulo Jahe, Jakarta Timur. Tepatnya di Jl. Perumahan Jatinegara Indah, lokasi yang menurut saya cukup ideal. Dan ini bukan sekadar ruko, tapi ruko kavling siap bangun dengan tipe facade pojok. Udah kebayang kan, betapa strategisnya posisi itu?
Kenapa Saya Jatuh Cinta Sama Ruko Ini
Waktu saya datang pertama kali ke lokasi, saya langsung melihat Kavling B-22. Sudut jalan, lebar muka properti lebih luas, dan akses dari dua arah. Ini penting banget, apalagi kalau ruko kamu mau dipakai buat usaha retail atau food and beverage.
Luasan tanahnya juga pas. 79 m² tanah dan 170 m² bangunan, dibagi rata ke dalam tiga lantai. Buat saya yang pengin buka kantor kecil di lantai atas dan ritel di bawah, ini ideal banget. Enggak terlalu besar buat jadi beban biaya, tapi cukup luas untuk dimaksimalkan.
Yang bikin tambah yakin, developernya adalah Perumda Pembangunan Sarana Jaya. Saya tahu nama ini dari beberapa proyek sebelumnya yang dikelola dengan rapi. Dan pemasarannya langsung di-handle sama divisi resminya, Sarana Jaya Property. Jadi, ini bukan proyek yang “ngawang” tanpa kejelasan.
Facade A Tipe Pojok? Saya Mau!
Kalau kamu pernah usaha di ruko, kamu pasti tahu, facade itu penting banget. Bukan cuma soal tampilan depan yang enak dilihat, tapi juga akses masuk dan visibilitas dari jalan.
Saya pilih Tipe Facade A karena letaknya di pojok. Gampang ditemukan, dua arah masuk, dan cocok banget kalau kamu mau bikin usaha seperti cafe, minimarket, atau kantor yang butuh logo besar di dua sisi.
Waktu saya diskusi sama teman saya yang arsitek, dia juga bilang facade pojok seperti ini biasanya punya potensi nilai jual yang lebih tinggi di masa depan.
Perjalanan Saya Menimbang Skema Pembayaran
Jujur ya, saya sempat ragu karena harga ruko ini udah masuk ke angka Rp2,5 miliar ke atas. Tapi setelah saya hitung-hitung dan bandingkan dengan lokasi lain di Jakarta Timur yang lebih sempit dan bangunan lama, ini malah terasa worth it.
Ada tiga skema pembayaran yang ditawarkan:
Nah, saya pilih jalur KPR, karena waktu itu cash saya enggak sampai Rp500 juta di tangan. Uang mukanya juga cukup bersahabat—10% dari harga pokok, yaitu sekitar Rp266 juta. Dan lucunya, uang muka itu bisa dicicil 3 bulan!
Ini menyelamatkan saya secara psikologis. Serius. Karena enggak semua orang bisa langsung setor 10% tunai. Simulasi angsurannya juga saya catat:
Saya ambil opsi 15 tahun. Biar enggak terlalu berat tapi masih bisa lunas cepat kalau nanti usaha saya laris.
Tips: Jangan Lupa Biaya Tambahan
Saya nyaris salah hitung. Awalnya saya kira itu semua harga all-in, ternyata masih belum termasuk PPN, AJB, BPHTB, dan BBN. Jadi pastikan kamu punya cadangan dana sekitar 8–10% dari harga pokok untuk semua biaya legal dan pajak ini.
Oiya, waktu itu saya diminta bayar Uang Tanda Jadi (UTJ) sebesar Rp20 juta. Ini penting, karena baru setelah UTJ, kamu bisa mulai proses DP dan akad.
Kelebihan yang Saya Temukan Setelah Survey Sendiri
Satu hal yang saya pelajari dari pengalaman beli properti: jangan pernah beli tanpa datang langsung. Brosur bisa menipu. Render bisa kelihatan keren, tapi lapangan bisa beda jauh.
Untungnya, Annora Fine Living ini beda. Lokasinya udah di kawasan perumahan yang berkembang. Pulo Jahe bukan lagi “kawasan pinggiran” Jakarta. Akses ke Tol JORR, stasiun KRL, dan Halim relatif mudah. Bahkan saya sempat cek waktu tempuh dari ruko ke Cawang cuma sekitar 20 menit lewat jalan utama.
Dan kabar baiknya, di sekitar kavling B-22 itu belum banyak ruko sejenis. Artinya, peluang usaha kamu untuk menonjol sangat besar.
Kesalahan Saya: Terlalu Lama Menunda
Saya sempat berpikir untuk menunda, nunggu proyek ini lebih ramai. Tapi itu hampir jadi kesalahan besar. Karena dua bulan setelah saya survei, beberapa kavling pojok langsung laku.
Ruko tipe pojok tuh cepat banget disikat. Terutama yang posisinya strategis dan bisa diakses dari dua sisi jalan. Saya beruntung banget karena B-22 masih available waktu itu.
Kalau kamu baca ini sekarang dan kavling pojoknya masih tersedia, saya saranin langsung tanya ke Sarana Jaya Property. Enggak usah nunggu-nunggu. Properti komersial kayak gini enggak tiap hari muncul.
Tips Buat Kamu yang Baru Pertama Kali Beli Ruko
Kalau kamu masih awam, atau ini kali pertama beli ruko, berikut beberapa hal yang saya pelajari (kadang dari kesalahan juga):
Pikirkan jangka panjang. Lokasi berkembang? Prospek sewa tinggi? Bisa jadi passive income? Cek semua.
Ambil façade pojok kalau bisa. Visibilitas dan nilai jual ulang lebih tinggi.
Pilih skema bayar yang sesuai arus kas kamu. Jangan memaksakan tunai kalau ternyata bisa KPR dengan cicilan nyaman.
Potensi Bisnis? Jangan Ditanya!
Banyak teman saya tanya, “Kamu mau pakai rukonya buat apa?”
Saya jawab: belum pasti, tapi kemungkinan akan saya sewakan dulu. Dengan lokasi seperti ini, harga sewa bisa Rp80–150 ribu per m² per bulan. Dengan 170 m², itu bisa berarti Rp13 jutaan sebulan! Dan itu passive income.
Bayangin, cicilan KPR saya Rp20 jutaan, disubsidi dari penyewa Rp13 jutaan—praktis saya cuma nombok sedikit, tapi aset saya nambah nilainya tiap tahun. Udah gitu masih punya opsi buat pakai sendiri kalau usaha saya berkembang.
Kalau Nggak Sekarang, Kapan Lagi?
Saya tulis ini bukan buat promosi berlebihan. Tapi saya tahu betul betapa frustrasinya cari ruko yang legal, luas, dan strategis di Jakarta. Banyak yang zonasinya belum jelas, atau bangunannya udah terlalu tua, atau developernya enggak jelas.
Dengan Ruko Annora Fine Living ini, saya merasa dapat kombinasi lengkap: lokasi berkembang, developer terpercaya, skema pembayaran fleksibel, dan tipe bangunan yang bisa multifungsi.
Dan ya, saya senang bisa berbagi pengalaman ini. Kalau kamu tertarik, bisa langsung kontak ke:
Saya yakin tim dari Sarana Jaya Property akan bantu kamu semaksimal mungkin. Mereka yang bantu saya juga sangat sabar, bahkan waktu saya tanya hal yang sama berulang kali.
Oh ya—kalau kamu baca ini dan ternyata Kavling B-22 udah sold, coba cari kavling pojok lainnya. Tapi serius, jangan nunggu-nunggu terlalu lama. Pengalaman saya, menunda satu minggu bisa bikin kamu kehilangan properti terbaik.
Kalau kamu pengusaha, investor properti, atau bahkan karyawan yang ingin memulai usaha kecil, ruko kavling siap bangun seperti ini jarang muncul dua kali.
Dan saya bukan cuma bilang ini sebagai penulis. Saya bilang ini sebagai orang yang udah melalui prosesnya, lengkap dengan keraguan, hitung-hitungan Excel, dan, tentu saja… rasa lega saat akhirnya akad dan dapat surat bukti kepemilikan.
Semoga pengalaman saya bisa bantu kamu memutuskan.
Kalau kamu mau ngobrol soal strategi ruko, atau butuh second opinion, jangan ragu DM saya di IG juga. Siapa tahu, kita bisa belajar bareng.
Ruko diJual Jakarta Timur 3 Lantai Mulai 2 Miliaran Promo Hadiah Undian Langsung Motor Honda ADV Ruko diJual Jakarta Timur […]