Rumah Kavling Baru Jakarta Timur 2 Lantai Dekat Pusat Bisnis Serta Mall
Rumah Kavling Baru Jakarta Timur 2 Lantai Dekat Pusat Bisnis Serta Mall Plaza Buaran Rumah Kavling Baru Jakarta Timur 2 […]
Rumah Kavling Baru Jakarta Timur 2 Lantai di Kawasan Strategis
Rumah Kavling Baru Jakarta Timur 2 Lantai di Kawasan Strategis Pengalaman Saya Menemukan Rumah Siap Bangun di Annora Fine Living
Saya bukan orang yang gampang jatuh hati sama properti.
Tapi pertama kali saya berdiri di pinggir jalan Jl. Perumahan Jatinegara Indah, mata saya langsung berhenti pada sebidang tanah yang dikelilingi pagar BRC, dengan latar pepohonan dan akses yang cukup lengang. Kawasan Pulo Jahe ini awalnya nggak ada di radar saya sama sekali. Tapi setelah ngalamin sendiri, saya bisa bilang: ini salah satu hidden gem Jakarta Timur.
Dan yang paling menarik? Di situ ada proyek baru bernama Annora Fine Living dari Perumda Pembangunan Sarana Jaya, dipasarkan langsung oleh tim Sarana Jaya Property. Mereka jual rumah kavling siap bangun 2 lantai, dan saya langsung berpikir… “Ini menarik banget buat yang pengen rumah customized tapi nggak mau ribet nyari lahan dari nol.”
Kenapa Saya Tertarik Rumah Siap Bangun?
Awalnya saya cari rumah jadi. Sudah siap huni, tinggal bawa koper.
Tapi makin banyak lihat-lihat, makin terasa: rumah jadi itu komprominya banyak. Saya pernah masuk rumah yang cantik, tapi ternyata ruang cucinya sempit banget. Pernah juga ada yang lokasinya strategis, tapi ventilasi alaminya nyaris nggak ada. Dari situ saya mulai sadar: mungkin rumah siap bangun adalah jalan tengahnya.
Dan di sinilah Annora Fine Living jadi relevan banget.
Mereka nawarin kavling siap bangun dengan desain rumah 2 lantai, dan spesifikasi yang—menurut saya—cukup realistis untuk kebutuhan keluarga muda: 3 kamar tidur, 1 garasi, dapur terpisah dari ruang makan, plus balkon dan ruang cuci. Jadi bisa nyaman tinggal jangka panjang.
Saya langsung tanya-tanya sales-nya waktu itu. Responnya cepat, dijelasin juga soal skema pembayarannya (nanti saya bahas ya, soalnya ini penting buat yang ngandelin KPR seperti saya dulu).
Lokasinya Strategis Banget (dan Nggak Cuma Klaim Brosur)
Kalau kamu pernah ngalamin tinggal di tempat yang secara teknis “Jakarta” tapi kalau ke mana-mana butuh waktu sejam, kamu pasti ngerti betapa berharganya akses transportasi yang beneran hidup.
Annora Fine Living itu cuma beberapa menit dari:
- Stasiun Commuter Line Buaran – ideal banget buat yang kerja di pusat kota.
- Transjakarta Rute 11D – akses langsung ke Tanjung Priok.
- Mikrotrans Jaklingko 99 – jangkauan lingkungan makin luas.
- LRT Velodrome – Manggarai – masa depan transportasi cepat Jakarta Timur ada di sini.
Waktu saya coba simulasiin rute dari Annora ke kantor saya di daerah Sudirman, ternyata kombinasi LRT dan commuterline cuma makan waktu 40-45 menit. Buat Jakarta, itu udah efisien banget.
Dan ini yang sering dilupain orang saat beli rumah: akses itu nilai properti.
Semakin mudah aksesnya, apalagi ke transportasi publik, makin naik nilai investasinya. Saya udah lihat sendiri tetangga saya yang dulu beli rumah di pinggir jalur Transjakarta, sekarang harganya bisa dua kali lipat dari 5 tahun lalu.
Spek Rumah yang Masuk Akal dan Fungsional
Jujur aja, saya bukan arsitek. Tapi saya suka lihat denah rumah.
Kalau dari brosur Annora, rumahnya punya luas tanah 90 m² dan luas bangunan 85 m². Untuk rumah 2 lantai, ini cukup efisien. Bukan yang terlalu besar sampai boros listrik, tapi juga nggak sempit.
Yang paling saya suka:
- Ada teras depan buat duduk sore-sore sambil ngopi.
- Garasi cukup untuk satu mobil (bahkan bisa dua kalau kecil).
- 3 kamar tidur – dua di atas, satu di bawah (ideal buat lansia kalau orang tua datang menginap).
Balkon kecil buat tanaman hias.
Ruang cuci – banyak developer sering lupa bagian ini!
Dan yang menarik: kamu bisa ikut menentukan gaya bangunannya karena masih dalam tahap siap bangun. Buat saya, ini pengalaman unik karena bisa menyesuaikan desain interior dengan kebutuhan keluarga sendiri.
Waktu saya dulu ikut diskusi desain dengan konsultan dari Sarana Jaya Property, mereka kasih fleksibilitas. Mau kamar lebih besar? Bisa. Mau dapur semi terbuka? Bisa juga. Selama masih sesuai GSB dan struktur utama, mereka bantu fasilitasi.
Skema Pembayaran yang Bisa Diatur Sesuai Budget
Salah satu kendala beli rumah di Jakarta itu ya… DP alias uang muka.
Waktu saya dengar Annora Fine Living nawarin skema KPR dengan uang muka 10% yang bisa dicicil 3 bulan, saya langsung mikir, ini fair banget.
Untuk rumah harga 2 miliaran, 10%-nya itu sekitar 200 juta. Kalau bisa dicicil 3 bulan, jadi Rp66 juta-an per bulan. Masih bisa dikejar kalau kamu berdua kerja atau punya penghasilan stabil.
Dan nggak cuma KPR. Mereka juga punya dua opsi lain:
- Tunai keras: cocok kalau kamu udah ada dana cash, tapi mereka masih kasih jeda 30 hari untuk pelunasan. Jadi nggak harus sekaligus.
- Tunai bertahap: ini menarik juga, karena DP-nya 20% bisa dicicil 3 bulan, lalu sisanya dibayar flat selama 24 bulan. Cocok buat yang nggak mau terikat KPR tapi tetap pengen rumah pribadi.
- Saya pribadi waktu itu ambil opsi KPR, karena udah punya tabungan untuk DP dan sisanya tinggal diatur lewat bank. Dan Sarana Jaya bantu juga pengurusan surat-surat, meski ya… untuk PPN, AJB, BPHTB, dan BBN itu belum termasuk ya. Harus disiapkan sendiri, biasanya sekitar 7-10% dari harga rumah total.
Pelajaran Berharga: Jangan Asal Pilih Developer
Saya pernah hampir DP rumah dari developer kecil. Janjinya manis, lokasi juga strategis.
Tapi ternyata izinnya belum lengkap. Waktu saya cek, IMB belum keluar dan lahan masih atas nama pihak ketiga. Untungnya saya belum transfer UTJ saat itu. Kalau udah, bisa ribet tarik uangnya.
Dan inilah kenapa saya merasa aman dengan Annora Fine Living. Karena ini dikembangkan langsung oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya, yang notabene BUMD. Mereka punya reputasi panjang dalam pembangunan kawasan di Jakarta.
Sarana Jaya Property sebagai divisi pemasarannya juga responsif banget. Saya waktu itu kirim email ke pemasaran@sarana-jaya.co.id, langsung dibalas dalam satu hari kerja. Kontak via WhatsApp ke 0852 8261 9566 juga fast response. Mereka bahkan ajak saya survei lokasi lagi seminggu kemudian buat liat progres pembersihan lahannya.
Fasilitas Sekitar dan Potensi Jangka Panjang
Beli rumah itu bukan cuma soal bangunannya.
Kita juga harus mikir: 5 tahun ke depan kawasan ini bakal jadi apa?
Waktu saya riset, kawasan Pulo Jahe ini ternyata udah masuk rencana pengembangan zonasi pemukiman menengah atas. Dekat kawasan industri ringan, deket juga ke akses tol. Bahkan saya lihat ada beberapa proyek LRT dan rencana perpanjangan jalur Transjakarta yang bisa tambah nilai jual properti ini nantinya.
Dan karena Annora Fine Living ini belum 100% dibangun, kamu bisa dapetin harga yang masih “awal”. Percaya deh, beli properti pas masih tahap awal itu strateginya para investor properti. Saat nanti cluster udah jadi, harga bisa beda jauh.
Tips dari Saya Buat Kamu yang Tertarik
Jangan takut survei langsung. Lihat lahannya, cek akses jalan, coba simulasiin waktu tempuh ke tempat kerja.
Tanya semua biaya. PPN, AJB, BPHTB, BBN itu sering luput dari hitungan. Tanya dan kalkulasi dari awal.
Cek legalitas. Minta lihat sertifikat induk, IMB, dan izin-izin pendukung.
Bawa pasangan atau keluarga saat survei. Kadang perspektif mereka penting banget untuk putusan akhir.
Bikin daftar prioritas. Mau dapur besar? Atau kamar anak dua? Tulis semua sebelum deal bangunan.
Jujur, saya bukan tipe orang yang buru-buru dalam beli rumah. Tapi waktu ketemu Annora Fine Living, ada satu hal yang bikin klik: kesempatan untuk punya rumah di Jakarta Timur, yang bisa saya sesuaikan, di lokasi strategis, dengan harga yang masih make sense.
Apakah saya udah pindah ke sana? Belum, karena proses bangunnya masih jalan.
Tapi saya senang udah ambil keputusan waktu itu. Dan sekarang, kalau ada teman saya tanya soal rumah kavling baru di Jakarta Timur, saya langsung bilang:
“Coba cek Annora Fine Living. Siapa tahu itu juga rumah kamu berikutnya.”
Kalau kamu tertarik juga, kamu bisa mulai dengan cek info lengkap lewat email pemasaran@sarana-jaya.co.id atau WA ke 0852 8261 9566.
Siapa tahu… kamu dan saya bakal jadi tetangga.