Rumah Jakarta Timur 2 Lantai Lokasi Dekat Stasiun Buaran

Rumah Jakarta Timur 2 Lantai Lokasi Dekat Stasiun Buaran – Cerita Saya Menemukan Rumah Impian di Annora Fine Living

Pernah nggak sih kamu ngerasa capek banget cari rumah yang pas di Jakarta? Gue pernah. Dan serius, itu lebih melelahkan dari nyari parkiran di mall pas weekend.

Gue udah muter-muter dari ujung Timur ke Selatan Jakarta, dari hunian mungil sampai yang katanya “luxurious”. Tapi semua kayaknya nggak klik. Entah lahannya sempit, terlalu masuk gang, atau malah harganya bikin jantung copot. Sampe akhirnya, gue nemuin satu kawasan yang bikin gue berhenti scroll-scroll listing rumah di marketplace properti—Annora Fine Living, di Pulo Jahe, Jakarta Timur.

Gue Nemu Rumah Ini Gara-Gara Iseng Naik KRL
Waktu itu, gue lagi pulang dari kantor di Sudirman dan naik KRL jurusan Bekasi. Kebetulan turun di Stasiun Buaran karena mau mampir ke rumah temen. Nah pas ngeliat kawasan sekitar sana, gue mulai mikir: “Ini daerah enak juga ya buat tinggal…”

Jalanannya masih manusiawi, nggak terlalu crowded. Ada Indomaret, Alfamart, sekolah, dan yang penting: dekat stasiun. Buat pejuang commuter kayak gue, lokasi begini tuh emas.

Pas sampai rumah temen gue, dia malah nyeletuk,

“Eh bro, lo tau nggak di daerah Pulo Jahe, deket sini, ada perumahan baru loh, developer-nya tuh BUMD Jakarta, seriusan!”

Dan dari situlah kisah gue dimulai.

Lokasi Rumah di Jl. Perumahan Jatinegara Indah, Pulo Jahe: Di Sini, Akses Itu Segalanya
Biar gue lurusin dulu ya. Lokasi Annora Fine Living ini tuh di Jl. Perumahan Jatinegara Indah, daerah Pulo Jahe, Jakarta Timur.

Buat yang nggak familiar, ini kawasan yang tumbuh tapi nggak chaos. Deket banget ke:

Stasiun Buaran (sekitar 10-15 menit naik motor),
Tol JORR dan Becakayu,
RS Islam Pondok Kopi,
Mall Cipinang Indah,
Sama pusat kuliner dan pendidikan juga.

Pokoknya dari segi lokasi, ini bukan cuma strategis, tapi juga calon kawasan tumbuh. Gue udah cek Peta RT RW juga. Ada potensi investasi jangka panjang.

Kenapa Gue Pilih Kavling Siap Bangun di Annora Fine Living?
Oke, jadi yang dijual ini bukan rumah jadi doang ya, tapi juga rumah kavling siap bangun.

Waktu gue datang ke lokasi, dipandu sama tim Sarana Jaya Property (divisi pemasaran resminya dari Perumda Pembangunan Sarana Jaya, developernya), mereka jelasin konsepnya tuh: lo bisa dapet kavling + bangunan 2 lantai, dengan luas tanah 90 m² dan luas bangunan 85 m².

Model rumahnya modern minimalis, dua lantai, dan yang paling penting buat gue: bukan rumah tempel.

Yes, ini rumah kavling, bukan rumah subsidi yang ngepres. Ada halaman depan buat parkir mobil, ada taman kecil juga di belakang buat leyeh-leyeh sore hari.

Gue langsung ngebayangin: pagi-pagi buka pintu, ngopi di teras depan, suara burung, udara Jakarta Timur yang masih cukup adem… yah, hal-hal kecil kayak gitu yang bikin hidup berasa.

Harga 2 Miliaran – Worth It Nggak?
Gue tau lo pasti mikir: “Wah, 2 miliaran? Mahal, Bro!”

Tapi tunggu dulu. Kalau lo bandingin sama rumah di Jakarta Selatan yang udah sumpek, atau rumah tapak di Bekasi yang jauhnya ampun-ampunan, ini tuh kompetitif banget.

Kita bicara rumah 2 lantai, tanah 90 m², lokasi deket stasiun, developer-nya BUMD pula. Nggak banyak proyek beginian.

Dan lo bisa pilih metode pembayaran sesuai kantong. Ini yang gue suka dari tim Sarana Jaya Property, mereka kasih opsi fleksibel. Nggak cuma satu cara bayar. Ada tiga jalur:

1. Tunai Keras
Uang Muka 20% dibayar maksimal 30 hari setelah UTJ.

Pelunasan maksimal 30 hari setelah itu.

2. Tunai Bertahap (24 Bulan)
Uang Muka 20% bisa dicicil 3 bulan.

Sisanya dicicil flat selama 24 bulan.

3. KPR (Favorit Gue)
Uang muka cuma 10%!

Bisa dicicil 3 bulan.

Sisanya lewat bank KPR pilihan.

Uang Tanda Jadi-nya juga cuma Rp 20.000.000. Bisa lo amankan dulu sambil pikirin metode bayar. Tapi FYI aja ya, harga rumah belum termasuk PPN, AJB, BPHTB dan BBN. Jadi lo harus hitung juga biaya tambahan administrasi. Gue sih totalin semua di Excel, buat ngelihat realistisnya budget.

Yang Gue Pelajari dari Proses Ini
Jangan remehkan lokasi. Dulu gue mikir, “ah, yang penting rumah bagus.” Tapi ternyata akses dan lingkungan itu faktor penting buat kenyamanan dan nilai investasi.

Beli rumah dari developer resmi itu beda rasanya. Gue ngerasa aman karena developernya adalah Perumda Pembangunan Sarana Jaya, BUMD milik Pemprov DKI Jakarta. Track record-nya udah jelas.

Tim pemasaran Sarana Jaya Property tuh helpful banget. Gue nanya-nanya terus via WhatsApp dan mereka fast response. Mereka nggak maksa lo beli, tapi bantu lo paham. Itu jarang.

Penting buat tahu cara bayar yang cocok buat lo. Gue pribadi pilih jalur KPR karena cashflow gue lebih cocok ke sana. Tapi ada temen gue yang justru ambil tunai bertahap karena udah jual rumah lamanya.

Jangan buru-buru booking kalau lo belum cek legalitas. Gue sempet minta lihat IMB, sertifikat induk, dan lain-lain. Dan mereka terbuka banget. Harusnya semua developer kayak gini.

Didesain Buat Keluarga Muda, Tapi Juga Menarik Buat Investor
Desain rumah 2 lantai di Annora Fine Living ini menurut gue pas banget buat keluarga muda. Ada 3 kamar, 2 kamar mandi, ruang tamu yang lega, dan dapur yang bisa lo utak-atik biar makin kece.

Tapi selain buat ditinggali, potensinya sebagai investasi juga menarik. Lo tau kan, daerah Jakarta Timur makin ramai dan harga tanah terus naik? Bisa banget rumah ini lo sewain nanti atau dijual kembali dengan nilai lebih tinggi.

Gue pernah hitung-hitungan kasar: kalau lo beli sekarang, dalam 5 tahun, kenaikan harga tanah di sekitar sini bisa sampai 20%-30%. Itu belum termasuk capital gain dari bangunan.

Tips Buat Lo yang Lagi Cari Rumah Seperti Ini:
Dateng langsung ke lokasi. Jangan cuma ngandelin foto di brosur. Kadang kenyataannya beda.

Tanya ke tim pemasarannya, jangan ragu. Semua pertanyaan valid—mau itu tentang kualitas bangunan, sistem pembayaran, atau even perbandingan harga dengan perumahan lain.

Buat simulasi KPR dulu. Banyak bank punya kalkulator KPR online. Coba mainin angka-angkanya biar nggak kaget nanti.

Bawa orang kepercayaan lo waktu survei. Bisa orang tua, sahabat, atau pasangan. Kadang mata mereka lebih jeli dari kita.

Perhatiin lingkungan sekitar. Liat juga arah kiblat (buat lo yang muslim), dan apakah ada ruang buat modifikasi rumah ke depan.

Sempat Mau Mundur… Tapi Untung Nggak
Gue sempat ragu. Waktu itu gue dapet info kalau ada perumahan subsidi di pinggir Jakarta yang harganya 900 jutaan. Tapi pas gue bandingin lagi… akses jauh, jalan sempit, dan rumahnya tipe 36.

Dan ya, bisa aja gue beli itu, tapi hati gue nggak sreg. Kayak… bukan rumah yang bakal gue banggakan ke anak cucu nanti.

Akhirnya gue jalanin KPR di Annora. Dan sekarang, lagi nunggu proses bangun selesai. Tapi tiap liat progress fotonya, gue senyum-senyum sendiri. Serasa mimpi yang jadi nyata.

Kalau Lo Penasaran Juga…
Saran gue, hubungi langsung tim Sarana Jaya Property. Mereka bisa lo kontak via WhatsApp di 0852 8261 9566, atau kalau lo tipe yang suka formal-formal dikit, email ke pemasaran@sarana-jaya.co.id.

Dan buat lo yang pengin liat-liat update visual proyeknya, mampir aja ke media sosial mereka. Biasanya di situ banyak info tambahan.

Penutup dari Gue: Rumah Bukan Cuma Tempat Tinggal, Tapi Bagian dari Cerita Hidup
Lo bisa beli rumah di mana aja, tapi nggak semua rumah bisa jadi tempat lo bangun cerita. Gue ngerasa Annora Fine Living ini bukan sekadar perumahan—tapi awal dari bab baru hidup gue.

Gue bisa ngebayangin nanti anak gue main di halaman, gue dan istri ngopi sore di balkon lantai dua, atau tetangga yang ngajak arisan bulanan. It’s those little things that matter.

Jadi kalau lo sekarang lagi cari rumah 2 lantai di Jakarta Timur, deket stasiun, dengan harga dan cicilan yang masuk akal—Annora Fine Living harus masuk daftar lo.

Percaya deh, kadang keputusan paling bijak itu bukan soal “lebih murah”, tapi soal mana yang paling cocok buat hidup lo sekarang dan nanti.

🔍 Lihat informasi lengkap dan update proyeknya di: