Rumah dijual di Jakarta Timur Baru 2 Lantai

Rumah Dijual di Jakarta Timur Baru 2 Lantai – Pengalaman Saya Menemukan Hunian Ideal di Annora Fine Living, Pulo Jahe

Saya masih ingat betul—pertama kali saya menginjakkan kaki di kawasan Pulo Jahe, Jakarta Timur, kesan yang muncul bukan hanya soal tempatnya yang strategis, tapi juga suasananya yang… jujur, bikin adem kepala.

Waktu itu saya lagi hunting rumah untuk anak saya yang baru nikah. Kita udah muter-muter se-Jabodetabek, dari rumah minimalis di pinggiran Bekasi, cluster di Cibubur yang katanya “syariah”, sampai rumah-rumah 2 lantai di Bintaro yang… yah, overbudget banget.

Sampai akhirnya, kami ketemu yang namanya Annora Fine Living di Jl. Perumahan Jatinegara Indah, Pulo Jahe.

Dan dari situlah cerita ini dimulai.

Pertama-Tama: Kenapa Harus Jakarta Timur?
Banyak orang nanya ke saya, “Pak, kenapa nggak beli rumah di selatan atau barat aja? Kan katanya lebih elit?”

Jawaban saya simpel: Jakarta Timur itu underrated, padahal potensinya luar biasa.

Dekat tol? Iya. Akses ke pusat kota? Gampang. Fasilitas umum dari RS, sekolah, sampai stasiun? Lengkap. Tapi harganya? Masih manusiawi. Nggak kayak rumah-rumah 2 lantai di Jakarta Selatan yang udah bisa beli dua rumah di Jaktim sekalian garasinya.

Saya sempat survei lokasi Annora Fine Living ini beberapa kali. Nggak cuma siang hari, saya datang juga malam-malam, hujan-hujanan, buat ngerasain suasananya. Dan satu hal yang bikin saya jatuh hati: lingkungannya tenang tapi nggak mati.

Masih banyak warung, masjid, tetangga-tetangga yang ramah, tapi bukan kawasan yang terlalu padat. Buat keluarga muda, ini surganya.

Rumah 2 Lantai dengan Tanah 90 m² – Pas Buat Keluarga yang Bertumbuh
Kalau kamu tanya saya, idealnya rumah pertama itu seperti apa—jawaban saya sederhana: harus bisa berkembang.

Dan rumah-rumah di Annora Fine Living ini benar-benar ngasih ruang buat itu.

Dengan luas tanah 90 m² dan luas bangunan 85 m², rumah ini terasa cukup lapang. Apalagi dengan 2 lantai, ruang gerak jadi fleksibel banget.

Saya langsung mikir, “Oke, lantai bawah buat ruang tamu, dapur, kamar mandi tamu. Lantai atas bisa buat 2 kamar tidur, kamar mandi dalam, dan area kerja kecil buat WFH.”

Dan yang paling saya suka? Proyeksi pertumbuhan nilainya masuk akal. Rumah 2 lantai dengan spesifikasi seperti ini di Jakarta Timur? Jangan heran kalau 5 tahun lagi harganya udah tembus 4 miliaran. Percaya deh, saya udah ngelihat tren ini sejak 2008.

Spesifikasi Listrik dan Bangunan? Nggak Main-Main
Kadang saya skeptis sama perumahan baru. Banyak yang desainnya cakep, tapi pas dicek… listrik cuma 1300 VA. Aduh, AC nyala dua aja udah turun listriknya.

Di Annora Fine Living, listriknya 3500 – 4000 VA, yang artinya kamu bisa hidup nyaman: AC, kulkas, mesin cuci, water heater, semua bisa jalan bareng tanpa deg-degan meteran bunyi.

Kualitas bangunannya juga terlihat kokoh. Saya sempat tanya ke mandor proyek saat survei, katanya dinding pakai bata merah, bukan hebel. Untuk saya pribadi, ini penting karena bata merah jauh lebih awet dan tahan cuaca, apalagi kalau kamu mau cat exterior self-cleaning kayak produk Warna Jaya Paint (eh, itu cerita lain, nanti deh).

Developer dan Pemasaran Resmi? Ini yang Nggak Banyak Orang Perhatiin
Banyak orang beli rumah cuma lihat brosur dan harga, lupa ngecek siapa developernya.

Nah, rumah-rumah di Annora Fine Living ini dikembangkan oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya, alias BUMD yang udah lama main di dunia properti DKI Jakarta. Kita bicara pengembang yang serius, punya reputasi, dan nggak lari-lari kayak developer abal-abal.

Yang urus pemasaran resminya? Sarana Jaya Property. Ini divisi pemasaran internal yang ngerti banget produk mereka. Jadi kamu nggak akan disuruh bolak-balik dokumen tanpa kejelasan. Semuanya ditangani profesional.

Saya pernah ngalamin urus balik nama rumah dari developer swasta, dan itu bisa makan waktu 9 bulan karena nggak jelas siapa yang tanggung jawab. Nah, beli di Annora? Sudah termasuk IMB, PPN, dan BPHTB. Jadi tinggal notaris aja, itu pun bisa dibantu mereka.

Skema Pembayaran yang Masuk Akal (dan Saya Bandingin Beneran)
Oke, sekarang bagian yang sering bikin pusing: harga dan skema bayar.

Waktu saya dan anak saya diskusi, kami lihat ada 3 opsi yang ditawarkan:

Cash keras: Rp2.917.968.000
KPR bank: Rp3.006.160.000
Cash bertahap 24x: Rp3.212.118.000

Kami pilih yang KPR, karena suku bunga lagi kompetitif. Cicilannya sekitar Rp17–20 juta per bulan (tergantung DP dan tenor). Tapi yang kami suka adalah semua harga itu sudah termasuk PPN 11%, IMB, dan BPHTB.

Yang belum termasuk? Ya, notaris AJB dan balik nama, tapi itu wajar banget. Nggak ada yang disembunyikan.

Dan menurut saya, buat harga segitu, dengan lokasi dan legalitas yang sudah beres, ini benar-benar value for money.

Momen Frustasi? Pernah, Tapi Justru Itu yang Menguatkan Keyakinan
Saya harus jujur, waktu pertama mau booking unit di Annora Fine Living, saya agak ragu. Karena lokasi Pulo Jahe belum sepopuler Pondok Bambu atau Cipinang.

Saya mikir, “Apa iya ini bisa jadi kawasan investasi?”

Tapi setelah saya jalan-jalan ke sekitar, lihat pembangunan jalan, proyek strategis daerah, plus mulai banyaknya toko dan kafe lokal yang buka di sekitar situ—saya akhirnya ngeh bahwa ini hidden gem.

Dan bener aja, saat saya balik 3 bulan kemudian untuk bantu teman survei juga, beberapa unit udah laku. Bahkan ada yang harga naiknya 200 jutaan. Saya sempat nyesel nggak booking lebih cepat.

Tips Buat Kamu yang Lagi Cari Rumah di Jakarta Timur
Kalau kamu masih galau atau baru pertama kali beli rumah di Jakarta Timur, berikut tips dari pengalaman saya:

Datangi lokasi lebih dari sekali, dan di jam berbeda. Jangan cuma percaya brosur.

Bandingkan developer-nya. Cari tahu siapa pengembang dan track record-nya. BUMD kayak Sarana Jaya itu jelas kredibel.

Tanya detail harga. Banyak yang nawarin harga murah, tapi ternyata belum termasuk PPN atau BPHTB.

Pilih rumah yang siap tumbuh. Jangan cuma lihat desainnya lucu, tapi pikirkan: bisa renov nggak? Bisa muat anak dua nanti?

Jangan tunggu harga naik. Serius, saya udah lihat banyak rumah di Jakarta Timur naik drastis dalam 1–2 tahun terakhir.

Penutup: Rumah Pertama Bukan Cuma Soal Tembok, Tapi Soal Harapan
Saya percaya rumah itu bukan sekadar bangunan. Tapi tempat awal mimpi. Tempat anak kamu belajar jalan. Tempat kamu pulang kerja dengan lega.

Makanya saya senang bisa berbagi pengalaman soal rumah di Annora Fine Living, Jatinegara Indah, Pulo Jahe, Jakarta Timur ini.

Kalau kamu memang serius cari hunian yang strategis, aman legalitasnya, dan cocok buat keluarga tumbuh—menurut saya, ini salah satu pilihan terbaik di 2025.

Oh iya, kamu bisa cek info resminya langsung lewat: